Kelas :
XI
Semester : 2
SK : 11. Memahami ragam wacana
tulis dengan membaca cepat dan membaca inensif
KD : 11.2 Membedakan fakta dan opini pada editorial dengan membaca
intrensif
Indikator : Identifikasi
fakta dan opini
Fakta dan Opini Dalam Tajuk
A. Pengertian
Editorial/tajuk
rencana (karangan induk dalam media) adalah kolom dalam surat kabar/majalah
yang mengungkapkan opini redaksi atas suatu permasalahan yang sedang
hangat/menonjol pada saat media itu terbit. Dalam tajuk biasanya ada fakta
(kenyataan) dan opini (pendapat) yang disampaikan redaktur. Tajuk mewakili
suara media tersebut.
B. Fungsi
Tajuk
Fungsi tajuk
adalah kritik atas ketimpangan yang terjadi dalam masyarakat, dan memberikan
wawasan pada masyarakat atas permasalahan yang sedang hangat.
C. Isi
Tajuk
Tajuk berisi satu
permasalah yang sedang berkembang/hangat di masyarakat dan opini redaksi atas
permasalahan tersebut.
D. Sistematika
tajuk
1.
Pembuka
Bagian pembuka disebut juga intro. Intro adalah bagian
pembuka atau pendahuluan. Dalam pidato intro adalah pengantar sebelum sampai
pada pokok bahasan. Syarat intro harus jelas, ringkas , dan menarik.
2.
Pengembang
Tughas pengembang adalah membaut bahasan tajuk rencana
menjadi terfokus, mengerucut. Hal ini dimaksudkan agar menghasilkan tesis yang
ringkas dan tajam. Bahasan tajuk dapat dikembangkan dengan penjelasan, kutipan,
contoh, dan statistik.
3.
Penutup
Bagian ini tidak otomatis berupa kesimpulan. Beberapa
fungsi penutup adalah (1) mengakhiri uraian atau bahasan tanpa menyertakan
kesimpulan, (2) menyatakan kesimpulan secara tegas dan ringkas, (3) mengimbau
atau mengajk khhalayak pembaca untuk melakukan tindakan sesuai dengan pokok
bahasan.
E. Fakta
Fakta adalah hal atau keadaan yang benar-benar
ada atau terjadi. Setiap orang akan memiliki kesamaan dalam pengamatan fakta.
Contoh fakta: Pada
hari Sabtu, 5 Juli 2008, lima orang pembuat batik mendapat penghargaan
dari pemerintah.
F. Opini
Opini adalah perkiraan, pikiran, pendapat, atau
anggapan tentang suatu hal. Pendapat orang mengenai suatu hal berbeda-beda.
Perbedaan pendapat bergantung pada sudut pandang dan latar belakang yang
dimiliki. Pendapat dapat berupa saran, kritik, tanggapan, harapan, nasihat,
atau ajakan.
Contoh opini: Batik
buatan Ibu Rukmi sangat bagus dan halus.
Contoh-contoh
kalimat fakta
1.
Penyakit yang pertama kali
dilaporkan pada September 2009 itu dijuluki penyakit mengangguk karena menyebabkan penderitanya
menganggung-angguk.
2.
Penyakit aneh itu kini menyebar ke
beberapa distrik di wilayah utara Uganda, seperti Kitgum, Lamwo, Pader, Agago,
dan Amuru.
3.
Penyakit aneh tersebut ditandai
dengan kepala yang mengangguk, keterbelakangan mental, dan pertumbuhan badan
anak dan remaja yang terinfeksi akan terhambat. Ketika makan, penderita baik
anak-anak maupun dewasa, kepalanya akan mengangguk-angguk.
4.
Tim penggalian benda kuno pimpinan
arkeolog Prancis Christopher Tiers sedang merestorasi kuil Amun Ra di Luxor ketika menemukan sebuah pintu kapur yang
berasal dari masa kekuasaan dinasti ke-17, saat firaun tersebut berkuasa.
5.
Melalui teknologi ultrasonografi 4
Dimensi (USG 4D) diketahui bahwa janin bisa tersenyum dan menangis saat masih
dalam rahim.
Contoh-contoh
kalimat opini
1.
Dokter
memperkirakan, jika kembali sadar, kemungkinan Yanto bisa mengalami kerusakan
ingatan, bisu, atau lumpuh.
2.
Kisah
Yanto ini juga sekaligus membuka kembali borok-borok kondisi sosial, ekonomi, dan
bahkan politik negara kita. Wajib belajar yang digembar-gemborkan ternyata
masih merupakan impian indah.
3.
Banyak
orang Muslim yang tidak bangga menjadi Muslim dan tidak menjadikan tokoh-tokoh
Islam sebagai idola mereka karena tidak mengenal sejarah Islam dengan benar.
4.
Semangat
ilmiah dan perjuangan dalam dakwah Islam perlu kita warisi dari para ulama dan
tokoh seperti Buya Hamka.
5.
Melihat
tema yang dibahas dalam disertasi Abd. Moqsith tersebut, harusnya para ahli
tafsir di Indonesia tertarik untuk menyimaknya.
G. Latihan
(1) Peserta Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
kelapa sawit, di Desa Suka Makmur bukan hanya memerlukan rumah yang
layak huni.
(2) Mereka tahu betul, arti rumah yang sehat dan indah. (3) Untuk bisa
memilih rumah, mereka melakukan arisan di antara kelompok
tani. (4) Sekarang di desa yang ditempati
tahun 1986 itu telah berdiri 200 rumah permanen dengan ukuran rata-rata
12 x 14
meter. (5) Dua puluh anggota kelompok tani Bunga Kantil memiliki rumah
baru dan permanen.
3.
Kalimat yang berisi fakta terdapat pada nomor . . . .
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C.
(3) dan (4)
D.
(3) dan (5)
E.
(4) dan (5)
(1) RSU ini direncanakan merupakan salah
satu alternatif tepat pemilihan pengobatan
di
kota ini. (2) Di RSU ini dipasang alat canggih untuk mendeteksi kelainan
jantung. (3)Pengelola RSU berusaha melengkapi pengobatan setingkat RSU di kota
besar. (4) Jika pertambahan penduduk meningkat 2% per tahun, RSU ini menjadi alternatif
pertama dalam pemilihan kesehatan. (5) Ada kasus bahwa pelayanan kesehatan bermutu
lebih mudah dikenal dari kecanggihan infrastruktur klinik maupun rumah sakit.
4.
Kalimat yang mengandung fakta terdapat pada nomor . . . .
A. (1)
B. (2)
C.
(3)
D.
(4)
E.
(5)
Silangi
F jika pernyataan berikut merupakan fakta dan silangi O jika pernyataan
merupakan opini!
1.
F
– O Miris sekali menyaksikan carut-marut
negeri ini, ketika masalah-masalah
kemanusiaan terus muncul silih berganti,
seakan-akan tiada habisnya.
2.
F
– O Dalam beberapa hari ini, berbagai
media massa, cetak maupun elektronik, memuat dan memberikan komentar seputar
pernyataan Menteri Agama RI, Maftuh Basyuni, yang secara tegas menyatakan,
bahwa Ahmadiyah adalah aliran di luar Islam, dan mempersilakah kaum Ahmadiyah
membuat agama baru, di luar Islam.
3.
F
– O Fatwa MUI tahun 2005 itu menegaskan
kembali fatwa tahun 1980, bahwa Ahmadiyah adalah aliran sesat dan menyesatkan,
serta orang Islam yang mengikutinya adalah murtad.
4.
F
– O Saya merasa malu menghadapi harapan
orang-orang suci itu, dan saya merasa seakan-akan telah menipu mereka.
5.
F
– O Lord Headly al-Farooq menyatakan
keislamannya pada tanggal 16 November 1913 dan berganti nama menjadi Syekh
Rahmatullah al-Farooq.
6.
F
– O Kita
mestinya memahami, bahwa coklat itu di gemari bukan karena warnanya, bukan
karena bentuknya. Coklat di gemari karena rasanya, ya, rasanya, bukan yang
lain.
7.
F
– O Menikah
bukanlah hal yang sederhana namun pula tak pantas untuk membuatnya menjadi
kompleks yang akhirnya menghilangkan makna keindahannya.
8.
F
– O Rian
kerap dibayar Rp 5 ribu tiap sepasang sepatu yang ia semir.
9.
F
– O Ironinya,
meski dia korban tsunami, Rian tak pernah mendapat bantuan dari Pemerintah.
10.
F
– O Hidup
Rian yang keras, membuatnya tertutup.H. Tugas
Guntinglah tajuk
kemudian tentukan/tuliskan hal-hal berikut.
1.
Nama media yang memuat tajuk.
2.
Hari/tanggal penerbitan.
3.
Judul tajuk.
4.
Fakta/masalah yang diungkap.
5.
Opini/tanggapan redaksi atas permasalahan.
6.
Penutup tajuk
7.
Bagaimana opini Anda terhadap permasalahan yang
diungkap?
8.
Tepatkah redaktur mengungkapkan masalah tersebut
berdasarkan hari dan tanggal terbit (basi/hangat)? Beri alasan.
9.
Kepada siapakah keberpihakan redaktur atas permasalah
yang diungkap (pemerintah/rakyat/partai/golongan tertentu) ? Beri alasan.
10. Sertakan
guntingan tajuk.
Daftar pustaka
Sumadiria, AS Haris. 2004. Menulis Artikel dan Tajuk Rencana.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar