PENGERTIAN MEMBACA DAN JENIS-JENISNYA
I.
PENGERTIAN MEMBACA
- Membaca adalah kegiatan merespon lambang-lambang cetak atau lambang-lambang tulis dengan pengertian yang tepat (Harjasujana & Maryati).
- Membaca adalah suatu kegiatan berbaha untuk memahami lambang-lambang bunyi bahasa yang tertulis baik bersuaar ataupun tidak dalam memahami informasi-informasi yang disajikan (Herususanto).
- Membaca adalah proses psikologis, proses sensorik, proses perseptual, dan proses perkembangan (Harras dan Sulistianingsih).
- Proses psikologis : kesiapan membaca sangat dipengaruhi oleh proses-proses psikis sepertimotivasi, minat, dan latar belakang sosial ekonomi.
- Proses sensorik : membaca dimulai dari melihat dengan indra penglihatan.
- Proses perseptual : dalam membaca persepsi dimulai dari melihat dan mendengar.
- Proses perkembangan : membaca merupakan proses perkembangan disepanjang hidup seseorang
- mendapatkan informasi faktual.
- memperoleh keterangan tentang sesuatu yang khusus.
- memberikan penilaian tentang karya sastra.
- memperoleh kenikmatan emosi.
- mengisi waktu luang (NURHADI).
III.
JENIS MEMBACA
1. MEMBACA NYARING
Membaca nyaring adalah proses melisankan sebuah tulisan dengan memperhatikan suara, intonasi, dan tekanan secara tepat, yang diikuti oleh pemahaman makna bacaan oleh pembaca (Kamidjan).
KETRAMPILAN DALAM MEMBACA NYARING;
1. MEMBACA NYARING
Membaca nyaring adalah proses melisankan sebuah tulisan dengan memperhatikan suara, intonasi, dan tekanan secara tepat, yang diikuti oleh pemahaman makna bacaan oleh pembaca (Kamidjan).
KETRAMPILAN DALAM MEMBACA NYARING;
- Penggunaan ucapan yang tepat.
- Pemenggalan frase yang tepat.
- Penggunaan intonasi, nada, dan tekanan yang tepat.
- Penggunaan tanda baca dengan baik.
- Penggunaan suara yang jelas.
- Penggunaan ekspresi yang tepat.
- Pengaturan kecepatan membaca.
- Pengaturan ketepatan pernapasan.
- Pemahaman bacaan.
- Pemilikan rasa percaya diri.
2. MEMBACA DALAM HATI (Membaca Ekstensif dan Membaca Intensif)
MEMBACA EKSTENSIF
Membaca ekstensif adalah proses membaca yang dilakukan dalam waktu yang
singkat dan dengan bahan bacaan yang beranekaragam.
TUJUAN MEMBACA EKSTENSIF
Memahami isi yang penting dalam buku.
TUJUAN MEMBACA EKSTENSIF
Memahami isi yang penting dalam buku.
Menurut BROUGTON ada 3 macam membaca :
1. Membaca survei
Kegiatam membaca yang bertujuan untuk mengetahui gambaran umum isi dan ruang lingkup bahan bacaan, membaca survei merupakan kegiatan membaca misalnya melihat judul, pengarang, daftar isi dll.
2. Membaca sekilas
Kegiatan membaca yang menyebabkan mata kita bergerak cepat melihat dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari dan mendapatkan informasi secara cepat (skimming).
Skimming bertujuan :
1. Membaca survei
Kegiatam membaca yang bertujuan untuk mengetahui gambaran umum isi dan ruang lingkup bahan bacaan, membaca survei merupakan kegiatan membaca misalnya melihat judul, pengarang, daftar isi dll.
2. Membaca sekilas
Kegiatan membaca yang menyebabkan mata kita bergerak cepat melihat dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari dan mendapatkan informasi secara cepat (skimming).
Skimming bertujuan :
- Mengetahui topik bacaan
- Mengetahui pendapat orang
- Mendapat bagian penting tanpa membaca seluruhnya
- Menyegarkan apa yang pernah dibaca.
3. Membaca
dangkal
Kegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman yang dangkal dari bahan bacaan yang kita baca. Bahan bacaannya merupakan bahan bacaan yang ringan karena tujuannya untuk mencari kesenangan.
Kegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman yang dangkal dari bahan bacaan yang kita baca. Bahan bacaannya merupakan bahan bacaan yang ringan karena tujuannya untuk mencari kesenangan.
MEMBACA INTENSIF
Membaca Intensif adalah Kegiatan membaca yang dilaksanakan secara seksama
dan merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkandan mengasah kemampuan membaca
secara kritis.
JENIS MEMBACA INTENSIF
1. MEMBACA TELAAH ISI
JENIS MEMBACA INTENSIF
1. MEMBACA TELAAH ISI
- Membaca pemahaman
- Membaca krisis
- Membaca teliti
- Membaca
ide
Macamnya;
a. MEMBACA PEMAHAMAN
Membaca pemahaman merupakan kegiatan membaca yang tujuan utamanya memahami bacaan secara tepat dan cepat.
ASPEK-ASPEK YANG DIPERLUKAN DALAM MEMBACA PEMAHAMAN
1. Memiliki kosakata yang banyak
2. Memiliki kemampuan menafsirkan makna kata, frasa, kalimat, dan wacana
3. Memiliki kemampuan menentukan ide pokok dan ide penunjang
4. Memiliki kemampuan menangkap garis besar bacaan
5. Memiliki kemampuan menangkap urutan peristiwa
b. MEMBACA KRITIS
Kegiatan membaca yang dilaksanakan secara bijaksana, penuh tenggang rasa, evaluatif, serta analitis, dan bukan mencari kesalahan penulis.
KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELIPUTI
- Kemampuan mengingat dan mengenali bahan bacaan meliputi mengenali tokoh dan sifatnya, mengenali ide pokok.
- Kemampuan mengintepretasi makna tersirat
- Kemampuan mengaplikasi konsep-konsep dalam bacaan
- Kemampuan menganalisis isi bacaan
- Kemampuan membuat simpulan
- Kemampuan menilai isi bacaan apakah fakta atau fantasi pengarang
c. MEMBACA IDE
Kegiatan membaca yang ingin mencari dan memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan.
d. MEMBACA TELITI
Membaca teliti diawali dengan surve yang cepat untu melihat organisasi bacaan dan melihat hubungan paragraf dengan seluruh bacaan.
2. MEMBACA TELAAH BAHASA
- Membaca bahasa asing tujuannya memperbanyak kosakata, mengetahui ragam bahasa, bagian-bagian kata (afiks, akronim, dll).
- Membaca karya sastra tujuannya mengetahui seluk beluk bahasa dalam karya sastra untuk mempermudah dalam memahami isinya dan menikmati keindahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar