Senin, 22 April 2013

X.2.6.2 Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen


16.2 Menulis karangan berdasarkan  pengalaman orang lain dalam   cerpen (pelaku, peristiwa, latar) 

Salah satu jenis karya sastra yang cukup diminati kalangan remaja adalah cerpen.Dengan ceritanya yang pendek dan tidak terlalu kompleks,cerpen cocok dijadikan bacaan di waktu senggang.Berawal dari kegemaran membaca , banyak pembaca yang kemudian tertarik untuk mencoba mengarang cerpen sendiri.
Menulis cerpen ternyata tidak sesulit yang dibayangkan.Siapapun yang mampu menyusun kalimat dengan baik , punya pengalaman hidup, dan mampu berimajinasi akan mampu mengarang cerpen.Yang penting ,berani mencoba,tekun berlatih, dan tidak lekas putus.

Cerpen merupakan cerita yang bersifat khayalan dan kebenarannya hanya sebatas dalam imajinasi pengarang.Namun,biasanya,cerpen adalah refleksi kehidupan masyarakat.Cerita yang diangkat merupakan apa yang terjadi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.Dalam cerpen,terdapat unsure tema,tokoh,latar,sudut pandang pengarang,dan dialog.
Untuk mengetahui cirri-ciri atau karakteristik cerpen,berdiskusila menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
1.      Berdasarkan jumlah kata atau halaman,berapa kira-kira panjang sebuah cerita dapat dikategorikan sebagai cerpen ?
2.      Umumnya,dalam sebuah cerpen terdapat banyak tokoh ?
3.      Menurutmu, peristiwa yang dialami tokoh dalam cerpen itu bersifat fakta atau fiktif ? Apakah dalam cerpen ada kejadian-kejadian yang bersifat irasional/tidak masuk akal?
4.      Bagaimana dengan kisah yang dialami tokoh,terjadi dalam kurun waktu yang panjang atau hanya berlangsung secara singkat ?
5.      Bagaimana dengan ruang atau tempat kejadiannya, apakah dibanyak tempat atau hanya di satu dua tempat saja ?
6.      Bagaimana alur ceritnya,tunggal atau bercabang-cabang ? Berapa kali terjadi klimaks dalam sebuah cerpen ?
Dari jawaban-jawaban diatas,disimpulkan batasan serta ciri-ciri sebuah cerpen.
Pengalaman adalah sumber inspirasi yang terus terbarui dan tidak akan pernah habis digali.Tergantung bagaimana seseorang menggunakan perspektifnya dalam memandang dan memaknainya.Pengalaman akan suatu peristiwa kecil,sepele,dan singkat dapat member inspirasi untuk lahhirnya ide cerita asalkan kita mampu menyelami dan menemukan nilai-nilai yang tersembunyi dibalik peristiwa.
Pengalaman tidak selalu datang dari kejadian yang dialami diri sendiri,tetapi juga bisa berasal dari kehidupan orang lain.Pengalaman dari orang lain itu bisa diperoleh secara langsung dara narasumbernya.Hal itu terjadi saat kita mendengarkan seseorang membagi penglaman hidupnya.
Langkah menulis cerpen tidak jauh berbeda dengn mengarang pada umumnya.Berikut ini adalah tahap-tahap penulisan cerpen :
1.      Menentukan tema cerpen.
Tema merupakan permasalahan dasar yang menjadi pusat perhatian dan akan diuraikan agar menjadi jelas.Tema sangat berkait dengan amanat/pesan/tujuan yang hendak disampaikan kepadadiri pembaca.Tema dapat diperoleh dari proses menggali pengalaman-pengalaman yang mengendap atau refleksi peristiwa yang baru dialaminya.
2.      Mengupulkan data-data,keterangan,informasi,dokumen yang terkait dengan peristiwa/pengalaman yang menjadi sumber inspirasi cerita.
3.      Menentukan garis besar alur atau plot cerita.Secara bersamaan dengan tahap ini,menciptakan tokoh dan menentukan latar cerita.
4.      Menetapkan titik pusat kisahan atau sudut pandangan pengarang.
5.      Memeriksa ejaan,diksi,dan unsure-unsur kebahasaan lain serta memperbaikinya jika terdapat kekeliruan.
Ada banyak aliran dalam cerpen ,diantaranya adalah :
a.       Relialisme yang melukiskan keadaan secara sesungguhnya.
b.      Romantisme yang menggunakan perasaan/intuisi untuk mengungkapkan rahasia alam.
c.       Naturalisme yang melukiskan kehidupan manusia secara gamblang blak-blakan.
d.      Impresionisme yang melukiskan suatu kejadian dan spontan sehingga banyak hal tak terduga.
e.       Absurdisme yang menyajikan kisah hidup yang tak terpahami atau nisbih.

 Tugas
1. Mintalan temanmu untuk menuliskan pengalaman dalam dua-tiga paragraf dibukumu.
2. Kembangkanlah ulisan temanmu menjadi sebuah cerpen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar