Menulis Hasil Wawancara
dari narasumber ke pewawancara.
Wawancara terbagi atas dua, yaitu : Tidak terstruktur (spontan)/improptu, Terstruktur
(dengan daftar pertanyaan).
Komponen dalam wawancara ada tiga ;
1. Topik
2. Narasumber
3. Pewawancara
4. Tujuan
5. Hal yang diwawancarakan
6. Pedoman/daftar pertanyaan
7. Manfaat/kegunaan
8. Kesempatan
9. Tempat
10. Waktu
11. Media
Menyesuaikan topik dengan Narasumber
Topik : Cara-cara mengatasi kejenuhan dalam belajar
Narasumber/responden :
1. Siswa Teladan
2. Guru
3. Kepsek
4. Walas
5. Kepala Dinas Pendidikan
6. Guru BK
Catatan : Narasumber haruslah orang yang benar-benar mengetahui topik yang
kita tanyakan.
Tujuan Wawancara
Ada beberapa tujuan dalam wawancara antara lain:
1. memperoleh informasi
2. opini
3. bahan cerita/human interes
4. data penelitian
Kata tanya yang dapat kita gunakan untuk melakukan wawancara :
a. Apa : untuk menayakan sesuatu
b. Kapan : untuk menanyakan waktu
c. Siapa : untuk menanyakan orang yang melakukan kegiatan (subjek) atau
menjadi objek dalam suatu peristiwa
d. Dimana : untuk menanyakan tempat
e. Bagaimana : untuk menanyakan latar belakang atau masalah suatu peristiwa
f. Mengapa : untuk menanyakan alasan terjadinya suatu hal atau peristiwa
Pedoman wawancara
Fungsi: agar tidak ada hal-hal tertinggal saat wawancara.
Macam
1, Pedoman tak-terstruktur yaitu pedoman yang berisi garis besar pertanyaan
2. Pedoman terstruktur yaitu pedoman pertanyaan yang sudah disusun rapi, dari hal penting ke hal yang kurang penting.
Bentuk kalimat tanya dalam wawancara
1. pertanyaan terbuka :pertanyaan yang menghendaki jawaban yang luas.
contoh : jelaskan bagaimana proses pembuatan film ayat-ayat cinta?
2. pertanyaan tertutup : pernyataan yang membatasi ruang gerak jawaban
dari narasumber. contoh : jika film ini sukses, apakah anda terus berkarya
atau berhenti dan menikmati hasilnya?
3. pertanyaan langsung : pertanyaan yang menghendaki jawaban yang
singkat ya atau tidak.
4. pertanyaan yang diawali/diakhiri dengan ilustrasi. Fungsi ilustrasi untuk mengarahkan jawaban narasumber. contoh: Sekarang harga emas mulai membaik, bagaimana dengan nasabah/pelanggan toko emas Anda?
Macam-macam bentuk wawancara
1. Public interview (menanyai langsung rakyat di jalan)
2. Personal interview (wawancara orang tetentu yang sudah disiapkan)
3. Causal interview yaitu wawancara langsung secara mendadak, misal saat kejadian kebakaran.
4. News interview yaitu wawancara berita
5. Tele interview yaitu wawancara jarak jauh
6. Grup interview yaitu wawancra dengan grup tertentu
7. Simposium imterview yaitu wawancara dengan beberapa ahli tertentu
Etika dalam wawancara
1. Ucapkan salam, terima kasih sebelum dan sesudah wawancara dilakukan
2. Perkenalkan diri
3. Pewawancara harus tampil positif (gaya, cara bicara, maupun sikap)
4. Hormati narasumber
5. Usahakan wawancara berlangsung seperti dialog biasa bukan introgasi
6. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang wajar
7. Hindari menulis hasil wawancara yang bersifat pribadi
Empat tahap dalam wawancara
1. Tahap persiapan (pewawancara)
- menentukan topik
- menentukan tujuan
- memilih narasumber sesuai topik
- menyusun daftar pertanyaan
- membuat janji dengan narasumber
- mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan
2. Tahap wawancara (tanya jawab)
- mengucapkan salam dan terima kasih atas kesediaan narasumber
di wawancarai
- memulai wawancara dengan tanya jawab secara lancar dan wajar
- mencatat atau merekam pokok-pokok hasil wawancara
- mengumpulkan hasil wawancara
- menyimpulkan hasil wawancara
3. Tahap penutup (pasca wawancara)
- ucapkan salam dan terima kasih selesaikan wawancara
- mohon maaf apabila saat wawancara ada hal-hal yang tidak berkenan
- meminta narasumber untuk bisa dihubungi lagi jika masih diperlukan
4. Menuliskan hasil wawancara
- menuliskan ke dalam bberapa paragraf dengan tata tulis yang benar
- tidak membuat penafsiran isi wawancara
- memeliraha kerahasiaan narasumber bila diminta
Contoh hasil wawancara
Inilah contoh hasil wawancara yang ditulis langsung yaitu berupa pertanyaan dari pewawancara dan jawaban narasumber.
Tema wawancara :
Pendidikan
Biodata Narasumber
Nama :
Kartini Indrawati
Tempat, Tanggal Lahir :
Yogyakarta, 11 Juli 1970
Alamat :
Sewon Timbul Harjo Sewon Bantul Yogyakarta
Pekerjaan :
Pegawai Akademi UGM Fakultas D3
DIALOG
Kami :
Selamat sore bu.
Bu Kartini :
Selamat sore.
Kami :
Perkenalkan, kami dari SMA N 1 Bantul. Kami mendapatkan tugas untuk melakukan
wawancara dan kami merasa penasaran dengan perolehan beasiswa. Bolehkah kami
melakukan wawancara dengan ibu?
Bu Kartini :
Ya, boleh.
Kami :
Kami mendengar bahwa Universitas Gajah Mada selalu memberikan beasiswa kepada
mahasiswa dan mahasiswinya. Apa sajakah bentuk beasiswa yang di berikan?
Bu Kartini :
Beasiswa? Ada bermacam-macam beasiswa yang di berikan UGM, seperti Beasiswa Peningkatan
Prestasi Akademik (PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), Ikatan Dinas,
Supersemar (Beasiswa dari Yayasan Pak Harto), dan Bidik Misi (Beasiswa untuk
lulusan SMA yang diterima di program sarjana).
Kami :
Siapakah yang dapat menerima beasiswa itu?
Bu Kartini :
Ohh tentunya, mahasiswa yang berkuliah di UGM, mahasiswa yang aktif saat
semester itu dan memenuhi syarat.
Kami :
Maksudnya aktif dalam semester itu seperti apa ya bu?
Bu Kartini :
Maksudnya beasiswa itu diberikan
persemester. Jadi mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa itu harus aktif
saat semseter itu dan memenuhi syarat.
Kami :
Lalu, apa saja syarat yang harus di penuhi agar mendapatkan beasiswa itu?
Bu Kartini :
Ohh,, ini syarat-syaratnya. Biasanya informasi beasiswa ditempel di papan pengumuman kampus (sambil memberikan kertas)
Kami :
Ohh iya, terima kasih bu. Nanti kami akan membaca syarat-syarat yang ada di
sini. Lalu kalau boleh tau, adakah perjanjian khusus selama mahasiswa itu
menerima beasiswa?
Bu Kartini :
Tidak, karena secara otomatis dari pihak mahasiswa itu sendiri memiliki rasa
tanggung jawab untuuk mempertahankan prestasinya itu sehingga dapat mendapatkan
beasiswa di periode berikutnya, tapi kalau beasiswa Bidik Misi itu ada
perjanjian.
Kami :
Apa saja perjanjian itu bu?
Bu Kartini :
Mereka yang mendapatkan beasiswa Bidik Misi itu harus memberikan laporan atau
daftar nilai setiap semester.
Kami :
Ohh, apakah mahasiswa atau mahasiswi tersebut boleh menerima beasiswa lain padahal
dia sudah mendapatkan beasiswa?
Bu Kartini :
Tidak boleh. Satu mahasiswa satu beasiswa. Meskipun dia mengajukan permohonan
beasiswa, tapi tidak akan tercantum sebelum masa pemberian beasiswa yang dia
terima terlebih dahulu habis. Setelah beasiswa yang diberikan sudah habis
waktunya, mahasiswa itu boleh mengajukan lagi seperti biasa dengan terus
mempertahankan nilainya, kalau bisa yaa di tingkatkan karena semakin lama
semakin banyak yang lebih pantas (saingan).
Kami :
Mengenai penerima beasiswa itu sendiri, berapa banyak mahasiswa yang dapat mendapatkan
beasiswa itu?
Bu Kartini :
UGM memberikan beasiswa kepada kurang lebih 1000 mahasiswa. Semua itu
tergantung dengan sponsor.
Kami :
Waw, lumayan banyak yaa. Kalau boleh tau contoh sponsornya apa ya?
Bu Kartini :
Iya J, yaa seperti BNI, BRI, dll.
Kami :
Lalu bagaimana tentang pengelolaan beasiswa itu?
Bu Kartini :
Semua beasiswa itu yang mengelola adalah UGM. Setiap Fakultas mengirimkan
daftar calon penerima beasiswa kepada pusat melalui sistem online dan juga
memberikan berkas-berkasnya yang bersangkutan, sehingga pusat juga dapat
mengecek secara langsung.
Kami :
Sebenarnya apakah fungsi beasiswa yang ditekankan dalam hal ini?
Bu Kartini :
Ya, yang pasti untuk meningkatkan prestasi akademik mahasiswa, untuk membantu
mahasiswa yang kurang mampu, dan untuk memberikan motivasi dan semangat
belajar.
Kami :
Baiklah bu terima kasih banyak atas informasinya. Semua ini sangat bermanfaat
bagi kita.
Bu Kartini :
Iya, sama-sama nak.
Kami :
Selamat sore bu.
Bu Kartini :
Selamat sore.
A. Tugas individu
1. Ubahlah hasil wawancara di atas mejadi bentuk wacana.
2. laporkan hasil wawancara Hartainata berikut ini.
B. Tugas kelompok
1. Buatlah kelompok/grup terdiri atas dua siswa.
2. Tuliskan topik dan tujuan wawancara
3. Buatlah pertanyaan dasar (5w1h)
4. Kembangkan lagi dengan lima pertanyaan
5. Tulislah hasil wawancara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar