Jumat, 04 Oktober 2013

Menulis puisi baru

MENULIS PUISI
I. MODEL-MODEL PELATIHAN
a. TEKNIK AKROSTIK
b. TEKNIK FOTOGRAFI
c. TEKNIK MULTIPLIKASI
d. TEKNIK KAMUS
e. TEKNIK MABOK
f. TEKNIK TOMEL
g. TEKNIK MIMPI

Semua bertujuan untuk mengasah ketrampilan menulis puisi
a. Teknik akrostik (sandi asma)
Contoh puisi
Love
Lama sudah aku menantimu
Ombak laut menggulung rasa
Variasi hidup yang sejati
Erat mendekap dalam dada

b, TEKNIK FOTOGRAFI
Sebelum menulis melihat obyek nyata (asli, foto, lukisan, film)
Menenafsirkan, menulis
Contoh
KURSI
Kursi-kursi jadi rebutan
Bagai mie instan yang disebar
Di tengah orang-orang kelaparan
Duh, betapa rakusnya kekuasaan

c. TEKNIK MULTIPLIKASI
langit.......... berarak............. jiwa
luka......... meneteskan.............
...........cintaku ...........warna
merah ...............terbelah
di telapak .............malam.............

Menjadi ini
Langit HITAM berarak DALAM jiwa
luka  SUNYI meneteskan DARAH
SAMPAI cintaku  BERUBAH warna
merah DELIMA terbelah
di telapak TANGAN malam DURJANA
d. Teknik kamus
1. buka dan baca beberapa halaman kamus
2. gunakan kata-kata yang telah dibaca untuk membuat puisi

e. Teknik mabok
Asal menulis tanpa menghapus
Tanpa berpikir, langsung tulis yang ada di pikiran.

f. teknik tomel (waton ngomel)
Waton ngomel direkam
Ditransliterasi  ke dalam tulisan

g. Teknik Mimpi (BY)
1. sediakan alat tulis di tempat tidur.
2. bangun tidur, buatlah puisi yang diimpikan saat tidur.


II. PROSES KREATIF PENULISAN
Menunjuk pada kemungkinan menulis  puisi secara bebas sehingga hasil menulis puisi dapat didekati dari aspek teori, kriteria, dan konvensional puisi pada umumnya.

Pertama: Dengan menggambarkan obyek bagaimana mestinya.
Contoh
Di tengah keramaian Malioboro
Pengemis tua itu menadahkan tangan
Wajahnya pucat kebiruan
Tubuhnya kurus tak berdaya
Di balik kumal pakainya
Matanya merah penuh curiga
Pada setiap orang yang melintasinya

Kedua: Menuliskan obyek yang telah dipilih dengan mengubah secara
 Contoh perubahan lanjutan:
Di tengah keramaian Malioboro
Bagian dari Indonesia kita
Pengemis tua menadahkan tangan
Wajahnya pucat kebiruan
Tubuhnya kurus penuh luka
Bagai jutaan rakyat tak berdaya
Di balik kerakusan para penguasa

Ketiga: menghancurkan objek yang dipilih sehingga realitanya agak berbeda, perlu pendalaman/ pengalaman, dan pengimajian
Contoh perubahan lanjutan:
Di tengah peta Indonesiaku
Para pengemis tegak berdiri
Mengacungkan pisau belati
Bagai rakyat yang ditindih kekuasaan
Bergerak menuju istana
Menuntut keadilan bagi semesta
Kehidupan dan kemanusiaan
Keempat: melenyapkan objek dengan mengganti objek baru, berbeda denga obyek aslinya yanga pernah diamati.
Coba dibuat yaaa.
Selamat berpuisi