HIKMAH
Dalam suatu pesantren ada seorang santri yang cukup cerdas.
Ia sering bertanya yang santri lain tidak menduganya. “Kyai apakah syetan
dcipta dari api?”
“Ya betul.”
“Apakah syetan akan dimasukkan ke dalam neraka?”
“Ya betul.”
“Apakah siksa dalam neraka juga dengan pembakar api?”
“Ya betul.”
“Jika demikian syetan tidak merasa panas di dalam neraka.”
“Maju kemari Nak. Coba julurkan tanganmu.” Santri itupun
segera maju dan menjulurkan tangan kanannya yan berotot. Dia asisten pelatih beladiri di pondok .
“Plak!”
“Aduh! Sakit Kyai!
“Itulah syetan dalam neraka. Apabila tangan engkau yang
terdiri atas kulit dan daging sakit oleh tamparan tanganku yang terdiri juga atas
kulit dan daging, jadi syetan juga merasa panas oleh api neraka meskipun
tubuhnya dari api.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar