Kamis, 16 Desember 2021

NEGOSIASI KELAS 10

                                                                     NEGOSIASI

Budiyono SMK N2 Depok Sleman

1. Pengertian

Teks Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.

Kedua pihak yang melakukan negosiasi mempunyai hak terhadap hasil yang akan disepakati. Hasil akhir negosiasi harus mempunyai persetujuan dari semua pihak sehingga semua pihak menerima hasil akhir dengan kesepakatan bersama.

2. Tujuan Negosiasi

Adapun tujuan dilakukan negosiasi dalam hal bisnis, beberapa diantaranya untuk:

· Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan.

· Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama.

· Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan (win-win solution).

3. Manfaat negosiasi yaitu untuk menciptakan jalinan kerja sama antara institusi, badan usaha, maupun perorangan dalam melakukan suatu usaha dan kegiatan bersama atas dasar saling pengertian.

4. Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Yang membedakan teks negosiasi dengan teks lainnya karena negosiasi mempunyai ciri-ciri diantaranya:

· Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan).

· Mengarah pada tujuan praktis.

· Memprioritaskan kepentingan bersama.

· Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.

5. Unsur-unsur negosiasi

a. Sediktnya ada dua partisipan

b. Ada pihak yang mengajukan (penjual) dan pihak penawaran (pembeli).

c. Ada perbedaan kepentingan

d. Ada kesepakatan bersama

6. Persyaratan dalam kesepakatan

a. Dilaksanakan dengan santun

b. Tidak ada unsur  tekanan/paksaan

c. Saling menguntungkan/tidak ada yang dirugikan

d. Kesepakatan bersifat praktis/dapat diterapkan/diaplikasikan

e. Kesediaan emua pihak untuk berkomproi

f. Alasan yang disampaikn mampu mempengaruhi pihak lain

 

7. Pola penyajian teks negosiasi

a. Negosiasi lisan = contoh dialog jual beli, cerita

b. Negosiasi tulis contoh teks kesepakatan

 

8. Kaidah Kebahasaan

Kaidah kebahasaan yang biasanya digunakan dalam teks negosiasi diantaranya:

· Menggunakan bahasa yang santun.

· Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).

· Berisi pasangan tuturan.

· Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.

· Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.

· Tidak berargumen dalam 1 waktu.

· Didasari argumen yang kuat disertai fakta.

· Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/tidak).

· Jangan menyela argumen.

9. Struktur Kompleks Negosiasi

Terdapat 7 unsur yang menyusun negosiasi sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, berikut ini struktur kompleks teks negosiasi:

1. Orientasi: Kalimat pembuka, biasanya ucapan salam. Fungsi nya untuk memulai negosiasi.

2. Permintaan/Pengajuan: Suatu hal berupa barang atau jasa yang ingin dibeli oleh pembeli.

3. Pemenuhan: Kesanggupan hal berupa barang atau jasa dari penjual yang diminta oleh pembeli.

4. Penawaran: Puncaknya negosiasi yang terjadi, kedua pihak saling tawar menawar.

5. Persetujuan: Kesepakatan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.

6. Pembelian: Keputusan konsumen jadi menyetujui negosiasi itu atau tidak.

7. Penutup: Kalimat penutup, biasanya ucapan salam atau terimakasih.

 

8. Contoh Teks Negosiasi di Sekolah

Contoh teks negosiasi singkat yaitu di lingkungan sekolah. Negosiasi antara wali kelas dengan ketua kelas berkaitan dengan rencana study wisata. berikut ini:

Wali Kelas: “Anto, bagaimana rencana Study Wisata ke Jawa Timur Park, apakah semua anggota kelas setuju?”

Ketua Kelas: “Saya sudah berbicara dengan mereka bu, cuma ada usulan study wisata nya diganti ke Pantai Kuta aja bu.”

Wali Kelas: “Wah, kenapa pada minta seperti itu?”

Ketua Kelas: “Karena sekolah kita sudah sering ke Jawa Timur Park Bu. Sedangkan, Pantai Kuta belum pernah sama sekali.”

Wali Kelas: “Tapi ibu sudah bicarakan rencana ini ke Bapak kepala sekolah dan beliau sudah setuju”

Ketua Kelas: “Iya Bu, tetapi jika ke rencana semula sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut”

Wali Kelas: “Aduh bagaimana yah, padahal ibu sudah mempersiapkan semuanya.”

Ketua Kelas: “Begini saja bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan membicarakan tentang rencana study ke Pantai Kuta.”

Wali Kelas: “Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara dengan beliau, laporkan ke ibu hasilnya”.

Ketua Kelas: “Baik bu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar