Ringkasan adalah bentuk pendek dari suatu uraian atau pembicaraan. Dalam
ringkasan atau rangkuman, urutan isi bagian dan sudut pandangan (pendapat) asli
pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan. Sementara itu, ikhtisar adalah bentuk
pendek dari suatu uraian atau pembicaraan, tetapi dalam pembuatannya tidak
perlu mempertahankan urutan isi dari suatu karangan secara proporsional.
Penulisan ikhtisar bisa langsung tertuju pada pokok permasalahan. Ikhtisar
disebut juga intisari dari suatu uraian atau pembicaraan.
Menulis ringkasan adalah menulis kembali gagasan utama yang terdapat
dalam sebuah tulisan yang telah kita baca. Menulis ringkasan bertujuan menguji
kemampuan pembaca menemukan butir-butir penting dalam bacaan lalu menyusunnya
kembali menjadi sebuah ringkasan yang baik. Sebuah ringkasan yang baik harus
berbentuk karangan. Artinya, menulis ringkasan harus disusun menjadi
kalimat-kalimat yang utuh dan berkaitan satu sama lainnya (kohesif dan
koherensif).
Mortimer J. Adler, seorang ahli di bidang membaca berkebangsaan Amerika,
memberikan petunjuk cara meringkas karangan seperti berikut ini.
1. Garis
bawahilah (__) pikiran-pikiran utama dan pernyataan penting.
2. Berilah tanda garis vertikal (↓) di
garis batas kanan pernyataan atau pikiran yang perlu mendapat perhatian khusus.
3. Berikanlah tanda bintang (*) di garis batas
pernyataan atau pikiran yang dianggap paling penting. Untuk sebuah artikel, kurang
lebih dua atau tiga bagian, sedangkan untuk buku kurang lebih sepuluh sampai lima belas bagian.
4. Nomorilah
secara berurutan bagian yang menyatakan kesatuan argumen.
5. Berilah tanda lingkaran (O) kata atau frase
kunci yang memuat konsep-konsep yang berkaitan dengan ide pokok yang
dikembangkan dalam teks.
Perhatikan paragraf berikut ini!
Davit K. Berlo dalam bukunya “The
Process of Communication” mengatakan bahwa “Penduduk Amerika setiap harinya
menggunakan 70% dari jam kegiatan untuk berbicara, mendengarkan, membaca, dan
menulis. Berarti mereka menggunakan 10 s.d. 11 jam sehari untuk melakukan
komunikasi verbal”. Akan tetapi, mereka tidak sadar bahwa mereka melakukan
banyak kesalahan pada waktu berkomunikasi. Mereka tidak menghiraukan apakah
komunikasi yang mereka lakukan sempurna atau tidak: tidak ada seorang pun yang
mencelanya. Selalu tidak sadar bahwa kita telah menggunakan perkataan-perkataan
atau pengertian yang berlainan untuk istilah yang sama. Maka dari itu,
kadang-kadang terjadi kesalahpahaman, pertentangan, dan lain-lain. Oleh karena
itu, di sinilah perlunya kita
mempersiapkan komunikasi terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahpahaman
seperti di atas (Meinanda, 1981: 7).
Ide pokok paragraf tersebut adalah penduduk
Amerika setiap harinya menggunakan 70% dari jam kegiatan untuk berbicara,
mendengarkan, membaca, dan menulis. Berarti mereka menggunakan 10 s.d. 11 jam
sehari untuk melakukan komunikasi verbal. Jadi, ringkasan artikel tersebut
adalah Orang Amerika menggunakan sebagian
besar waktunya, 10 s.d. 11 jam sehari untuk melakukan komunikasi verbal. Ringkasan
tersebut bisa dipersingkat Orang Amerika
menggunakan separo atau lebih waktunya untuk berkomunikasi.
B. LATIHAN KOMPETENSI SISWA
Latihan 1
Bacalah artikel berikut ini!
Mengenal NATCCO, Organisasi Gerakan Koperasi
Filipina
Jika gerakan koperasi Indonesia
mempunyai Dekopin, Filipina memiliki NATCCO atau National Confederation of Cooperatives. Bedanya Dekopin, menurut
undang-undang yang berlaku, merupakan organisasi tunggal. Adapun NATCCO
bukanlah satu-satunya organisasi gerakan koperasi di negeri Jiran itu. Di
Filipina masih ada satu organisasi gerakan koperasi lain yang disebut CUP (Cooperative Union of Philippines).
Bahkan CUP lebih tua karena organisasi itu dibentuk pada tahun 1977 dan diakui
pemerintah pada tahun 1990.
Dalam sejarahnya, ternyata peranan CUP yang disponsori oleh pemerintah semakin
menyurut, sebaliknya peranan NATCCO semakin besar. Hal ini tidak terlepas dari
kenyataan bahwa aktivitas NATCCO dari waktu ke waktu semakin meningkat. Manfaat
langsung dari adanya gerakan itu semakin dirasakan oleh masyarakat sehingga
kehadirannya semakin diakui.
Peningkatan peran NATCCO bisa dilihat dari keanggotaannya. Pada saat
didirikan, April 1977, NATCCO, yang semula memusatkan kegiatannya pada
pendidikan dan pelatihan, baru melayani 5 koperasi tingkat pusat (provinsi).
Pada tahun 1993, anggotanya berkembang menjadi 1.221 koperasi, terdiri atas
koperasi primer tingkat perkotaan/ pedesaan dan koperasi sekunder tingkat
provinsi. Koperasi-koperasi itu memiliki anggota perorangan sekitar 700.000
orang.
Apa yang dilakukan oleh NATCCO sehingga perkembangannya sedemikian
pesat? Tidak lain karena jenis pelayanan dan program-programnya cukup menyentuh
kebutuhan pokok para anggotanya.
Berikut adalah kegiatan yang meraka lakukan. Pertama, Pendidikan dan Pelatihan. Jasa pendidikan dan pelatihan
ditujukan kepada pemimpin dan staf koperasi-koperasi anggota kemudian baru
kepada koperasi bukan anggota, organisasi nonpemerintah, maupun organisasi
pemerintah, serta kelompok-kelompok yang tertarik pada koperasi. Program pembangunan maupun program teknis
ditawari melalui pendekatan klasikal serta belajar jarak jauh (tertulis),
seperti kursus manajemen kredit, audit koperasi, dan sebagainya.
Kedua, Riset dan
Penerbitan. Kebanyakan riset
ditujukan kepada beberapa aspek koperasi dan hasilnya digunakan untuk menunjang
proses pengambilan keputusan. NATCCO juga memiliki proyek Corp Information Club (CIC) yang terbuka bagi seluruh anggota
NATCCO yang secara teratur dapat menyerahkan laporan keuangan dan informasi
organisasi lainnya. Sebaliknya, CIC akan memberikan analisis kinerja koperasi
anggotanya. Informasi bank data, temuan studi riset dan masalah lain yang
menarik bagi koperasi siswa dan pembaca umumnya diterbitkan dalam buletin
monitor, majalah, monograf, buku-buku, dan juga melalui penerbitan CIC trends.
Ketiga,
Audit. Sebuah jaringan akuntan publik dan auditor berijazah terdaftar membantu
koperasi melalui audit keuangan, sosial, dan manajemen. NATCCO membantu auditor
anggota dengan memberikan kesempatan untuk pelatihan yang diselenggarakan
bersama-sama dengan Audit Management
Group (AMG).
Latihan 2
Kerjakanlah tugas berikut ini!
Lakukanlah langkah-langkah meringkas sesuai petunjuk Mortimer J. Adler
terhadap artikel tersebut!
1. Garis bawahilah (__) pikiran-pikiran utama dan pernyataan penting.
2. Berilah tanda garis vertikal (↓) di
garis batas kanan pernyataan atau pikiran yang perlu mendapat perhatian khusus.
3. Berikanlah tanda bintang (*) di garis batas
pernyataan atau pikiran yang dianggap paling penting. Untuk sebuah artikel,
kurang lebih dua atau tiga bagian, sedangkan untuk buku kurang lebih sepuluh
sampai lima
belas bagian.
4. Nomorilah secara berurutan bagian yang menyatakan kesatuan argumen.
5. Berilah tanda lingkaran (O) kata atau frase
kunci yang memuat konsep-konsep yang berkaitan dengan ide pokok yang
dikembangkan dalam teks.
Latihan 3
Tukarkan pekerjaan Anda dengan teman lalu berikan
penilaian sesuai dengan tabel di bawah ini!
Nama siswa yang diperiksa/ Kelas/ No. Absen : …………………………………
Nama siswa yang memeriksa/ Kelas/ No. Absen : …………………………………
No.
|
Unsur
yang diperiksa
|
Skor
|
Jumlah
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
|||
1.
|
Pikiran
utama dan pernyataan penting
|
|||||
2.
|
Garis
vertikal untuk menandai perhatian khusus
|
|||||
3.
|
Tanda
bintang untuk menandai pikiran penting
|
|||||
4.
|
Nomor
yang menyatakan kesatuan argumen
|
|||||
5.
|
Tanda
lingkaran yang menandai kata atau frase
|
|||||
Jumlah
|
Keterangan:
Skor: 4
= sangat sesuai
3 = sesuai Nilai = Jumlah scor Nilai :
2 =
kurang sesuai 2
1 = tidak sesuai
Latihan 4
Tulislah ringkasan artikel tersebut
dengan panjang karangan satu paragraf (50 s.d. 70 kata).
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Latihan 5
Tukarkan pekerjaan Anda dengan teman lalu berikan
penilaian sesuai dengan tabel di bawah ini!
Nama siswa yang diperiksa/ Kelas/ No. Absen : …………………………………
Nama siswa yang memeriksa/ Kelas/ No. Absen : …………………………………
No.
|
Unsur
yang diperiksa
|
Skor
|
Jumlah
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
|||
1.
|
Kesesuaian
isi ringkasan dengan artikel
|
|||||
2.
|
Kohesif
dan koherensif paragraf
|
|||||
3.
|
Kesesuaian
kaidah bahasa (EYD)
|
|||||
4.
|
Kerapian
|
|||||
5.
|
Kesesuaian
jumlah kata setiap paragraf
|
|||||
Jumlah
|
Keterangan:
Skor: 4
= sangat sesuai
3 =
sesuai Nilai = Jumlah scor Nilai :
2 =
kurang sesuai 2
1 = tidak sesuai
Latihan 6
Bacalah sebuah buku lalu tulislah ringkasannya (diketik komputer) sesuai
format berikut ini!
A. BAGIAN
PENDAHULUAN
1. Halaman Judul
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
B. BAGIAN
ISI
1. Identitas Buku
1.1 Judul Buku :
1.2 Penulis :
1.3 Penerbit :
1.4 Tempat Terbit :
1.5 Tahun Terbit :
2. Isi Ringkasan
BAB I : ……………………………………………………………………………
BAB II : ……………………………………………………………………………
BAB III :
……………………………………………………………………………
BAB IV :
……………………………………………………………………………
C.
BAGIAN PENUTUP
1. Simpulan
2. Saran
CATATAN
GURU
|
NILAI
|
TANDA
TANGAN
|
|||
KOGNITIF
|
PSIKOMOTOR
|
AFEKTIF
|
GURU
|
ORANG
TUA
|
|